Lately I’m not feeling good to write on the wall of my blog but not because im sick, its actually because of I just bought a bloody full HD Sony Bravia that conquering most space in my room. I enjoyed watching Full HD DVDrip movies that I had downloaded from the internet plus a bundle that I copied from my friend..ohh I wish for more free time in my life or maybe got an extra hour per day. Time is running too fast or even faster than the speed of the light.
I just wrongly took a medicine before going to the office, bloody me was just swallowing pills contained a dosage that can put me in a sleepy mode while at work. But I don’t want to fall sleep yet. I want to finish my writing first even I’m on half asleep while typing this.
At present sometimes I like to spend my free time reading random blogs on the net and of course I will drop some comments if I’m feeling disagreed or not with the writer. That is what I am, a bloody nerd with a keyboard who like to debate on the net because I’m not a good speaker on public indeed. During my visit to those blogs, I think there’s something that can be highlighted and shared on my blog
Ok lets reveal the link
Here it is..click below.
I don’t know why I’m feeling disgusted when read an article kafir mengkafir nih~.. For each time I found something similar with this, of course I will drop comments to oppose. Of course I’m not good in religion things, I’m not ustaz, imam or even tok siak di masjid. No need to tell because everybody knows that I’m just a brat with the opinions. But beneath inside my heart I really hope to be a good man, I always dream to see people are calling me ustaz but thanks to the previous me, I like to ponteng fardu ain classes + Al Quran reciting classes + kelas agama kat sekolah because I’m too cheeky and like to break the rules during my childhood.
I believe human was created by the Al-Mighty because of His love.
Allah Maha Adil but we are not. We can’t be fair 100% to the people. So who the hell are we to kafir mengkafir nih??
Let get the thing cleared. By copy pasta the Al-Quran words, for me it doesn’t mean that you can claim other people kafir.
Allah yang mengkafirkan hambanya but not us. But remember pintu taubat sentiasa terbuka For me our job is to make sure ourselves and the people around us are not in dilemma to choose and not lost the faith because of the poor unlucky fate during the walking on the long road to seek/meet the creator. Think! Who we are and what we are.
Al-Quran diturunkan kepada kita untuk menjadi panduan kepada manusia. ia bukan lah hukuman tapi itu adalah peringatan.
Last but not least, I like to quote some hadis that has been thrown by punts2 on the comments section.
"Tinggalkan perbantahan kerana sesunguhnya Bani Isra'il telah berpecah menjadi 71 golongan dan orang-orang Nasrani berpecah menjadi 72 golongan, semuanya sesat kecuali as Sawadul A'zhom. Para sahabat bertanya : Wahai RasuluLlah siapakah sawadhul a'zhom itu? Nabi menjawab : mereka adalah orang-orang yang mengikuti aku dan para sahabatku, tidak berbantah-bantah dalam agama ALlah dan tidak mengkafirkan salah seorang di antara ahli tauhid sebab dosa yang sudah diampuni oleh ALlah. Kemudian Nabi bersabda : Sesungguhnya Islam itu datang dalam keadaan asing dan nanti akan kembali asing. Para sahabat bertanya : Wahai RasuluLlah siapakah orang-orang asing itu? Nabi menjawab : Mereka adalah orang-orang yang berbuat kebaikan dikala orang-orang berbuat kerosakan, tidak berbantah-bantahan dalam agama ALlah dan tidak mengkafirkan salah seorang di antara ahli Tauhid dengan sebab dosa yang telah dia lakukan.
Hadith RasuluLLah yang terdapat dalam Sahih Bukhari:
"Barangsiapa mengatakan kepada saudaranya dengan Wahai Kafir, maka kekafiran itu kembali kepada salah satunya "
Hadith dikeluarkan oleh Ibnu Hibban pada hadith no 81 dan Ibnu Kathir dalam tafsirnya jilid II/266:
" Sesungguhnya perkara yang aku khuatirkan ke atas kamu semua adalah seseorang yang telah membaca al Quran sehingga apabila telah nampak kepandaiannya dalam al Quran dan dia telah menjadi pendokong Islam, tiba-tiba sahaja dia merubahnya kepada sesuatu yang dikehendaki oleh ALlah, maka iapun terlepas dari al Quran dan melemparkannya ke belakang serta mengancam tetangganya dengan pedang sambil melemparinya dengan tuduhan syirik. Aku bertanya : Wahai Nabi ALlah mana di antara keduanya yang lebih patut di anggap melakukan kesyirikan? Orang yang dituduh ataukah yang melemparkan tuduhan? Nabi menjawab : Yang melemparkan tuduhan. "
Dalam sahih Bukhari:
"Barangsiapa yang melaknat seorang Mukmin maka itu seperti membunuhnya dan barangsiapa yang menuduh seorang Mukmin dengan kekafiran maka itu seperti membunuhnya."
Hadith RasuluLLah yang terdapat dalam Sahih Bukhari:
"Barangsiapa mengatakan kepada saudaranya dengan Wahai Kafir, maka kekafiran itu kembali kepada salah satunya "
Hadith dikeluarkan oleh Ibnu Hibban pada hadith no 81 dan Ibnu Kathir dalam tafsirnya jilid II/266:
" Sesungguhnya perkara yang aku khuatirkan ke atas kamu semua adalah seseorang yang telah membaca al Quran sehingga apabila telah nampak kepandaiannya dalam al Quran dan dia telah menjadi pendokong Islam, tiba-tiba sahaja dia merubahnya kepada sesuatu yang dikehendaki oleh ALlah, maka iapun terlepas dari al Quran dan melemparkannya ke belakang serta mengancam tetangganya dengan pedang sambil melemparinya dengan tuduhan syirik. Aku bertanya : Wahai Nabi ALlah mana di antara keduanya yang lebih patut di anggap melakukan kesyirikan? Orang yang dituduh ataukah yang melemparkan tuduhan? Nabi menjawab : Yang melemparkan tuduhan. "
Dalam sahih Bukhari:
"Barangsiapa yang melaknat seorang Mukmin maka itu seperti membunuhnya dan barangsiapa yang menuduh seorang Mukmin dengan kekafiran maka itu seperti membunuhnya."
p/s : I don’t know which sides are right, but for me please stop the kafir mengkafir thingy. For me it surely can lead to the never ending “disasters” to our holy Islam.
7 comments:
aku dah baca komen2 ko dgn dia. sgt emosi dowh mmt tu. tetiba dia attack ko plak. klo dia rasa die betul, tak perlu lah emosi dan attack ko pula.
wow.. strong debate with him i guess !!! n he delete ur comments..
c berani kerana benar rite n takut kerna salah???
yang benar hanya Allah..=)
yeah kene delete..:(
dia asik kata aku tolak hukum Al-Quran tapi aku suruh tunjukkan ayat mana yang cakap aku tolak Al-Quran..dia tak tunjuk tapi cakap aku tak tau tauhid plak..
skang point aku just sape dia nak SAH kan yang KE kafir?kalau dia salah, dan bertaubat masih murtad?bertaubat kene report kat dia lah..
aduss tak kenape tak save comment aku yang panjang..penat taip..:(kene cari kat archive la macam ni..
hehehe..anyway ..kalau aku salah dalam hal ini..harap korang boleh bg tunjukkan..
Mungkin saudara boleh menggunakan fakta yg digunakan oleh Dr Asri dlm menegakkan hujah anda.
linknya disini: http://drmaza.com/home/?p=1185
dia link dibawah ini mungkin akan dpt membantu anda,
http://www.eramuslim.com/manhaj-dakwah/thariqud-dakwah/mengkafirkan-sesama-muslim.htm
http://suaraperpaduanmelayu.blogspot.com/2010/03/hukum-mengkafirkan-sesama-islam.html
thanks anon..
habis kene block terus aku kat dalam tu..posting yang berkaitan die buang..macam nk tunjuk aku salah pade readers die..
My opinion is, we have no right to point our fingers to others and accuse or tell at their faces "Kau kafir sbb.."
That's their business with Allah SWT. NOT WITH US. Furthermore, what right or power do we have to say to other ppl such things? Are we good enough?
When u point one finger to others, MORE will point back at u.
Do as what we are told to do. Rukun Islam, Rukun Iman etc. NOT judging others on either they are kafir or not kafir. Stop the crap.
Post a Comment